SMP N 1 KUNDURAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH

Menuju Sekolah Bermutu

UNGGUL K., ST

TIK SMP N 1 KUNDURAN

"EDIT Foto Keren..!!"

Kemdikbud "Info UKG"

Info terkini " KESEHATAN "

Resep Masakan Indonesia "TERBARU"

Kagem mbikak " Face Book "

SMS "GRATIS TENAN"

"RAMALAN"

21.22 | Author: BLOG-UNGGUL-TIK-SMP N 1 KUNDURAN

Cara Mengembangkan RPP Berkarakter

  1. Pendahuluan

    Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
    Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.

  2. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diantaranya :

    Mencantumkan identitas
    • Nama sekolah
    • Mata Pelajaran
    • Kelas/Semester
    • Alokasi Waktu
    Catatan:
    • RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
    • Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan
    • Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
  1. Standar Kompetensi

    Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :
    1. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD
    2. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
    3. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
  2. Kompetensi Dasar

    Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
    1. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar
    2. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
    3. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran
  3. Tujuan Pembelajaran

    Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

  4. Materi Pembelajaran

    Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.

  5. Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran

    Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

  6. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

    Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan :

    1. Pendahuluan

      Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Karakter siswa untuk memahami manfaat materi pembelajaran adalah sasaran utama bagi guru untuk menuangkan ilmunya kepada siswa. Hal ini membutuhkan kematangan guru dalam menguasai situasi dan kondisi kelas secara nyata sehingga siswa mampu menghubungkan antara materi yang akan disampaikan guru dengan kemanfaatannya bagi diri siswa sendiri.

    2. Inti

      Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran di¬lakukan secara interaktif, inspiratif, menyenang¬kan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

    3. Penutup

      Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan un¬tuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
  7. Sumber Belajar

    Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

  8. Penilaian

    Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.
|
This entry was posted on 21.22 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:


http://4.bp.blogspot.com/-A7M9Y087VyU/TOEGx2SguCI/AAAAAAAABGw/gTzKReIhj_0/s1600/str4.gif