Kissinger Prediksi Israel Lenyap 10 Tahun Lagi ?!
25 Oktober 2012
Siapa
tidak kenal Henry Kissinger. Meskipun tidak menduduki jabatan resmi di
Gedung Putih Washington tapi politikus gaek berdarah Jerman ini dianggap
bapak pembina politik. Mengingat peranannya sebagai koordinator Grup
elite Bilderberg, di mana persoalan dunia diputuskan di sana oleh
sekitar 200 tokoh penting dunia.
Henry Kissinger adalah pendukung utama Israel dan peretas teori
politik Amerika di masanya. Namun belakangan dia mengejutkan jagat
perpolitikan Israel. Ia menegaskan bahwa setelah 10 tahun, “negara
Israel” tidak akan ada lagi. Ini sebuah perubahan signifikan dalam
pemikiran laki-laki yang satu ini. Padahal sebelum ini, ia telah
me-“nazar”-kan keseluruhan hidupnya untuk menjaga eksistensi Israel dari
kehancuran.
Meski statemen Kissinger yang dimuat oleh New York Post ini
menjatuhkan elit-elit politik Tel Aviv, meski mereka menampik itu keluar
dari mantan penasehat keamanan nasional dan mantan Menlu Amerika ini,
namun editor koran Amerika ini, Cindy Adams menegaskan bahwa statemen
yang dimuat itu sudah akurat dan valid. Ia mengatakan, Kissinger
menegaskannya dengan kata-kata “In 10 years, there will be no more Israel”.
Maka statemen ini memiliki muatan yang sama dengan apa yang
diungkapkan oleh banyak lembaga-lembaga studi strategis dan tokoh
politik internasional yang memiliki pengalaman dan kapasitas untuk
berbicara tentang Israel. Inti dari muatan itu adalah “kehancuran Israel
sudah diambang pintu” dengan latar belakang sejumlah kekalahan dan
kegagalan yang dialami negara penjajah Palestina itu selama dua dekade
terakhir. Selain itu, faktor lain adalah berbagai perpecahan yang mulai
dialami entitas penjajah dan negara buatan ini dalam beberapa waktu
mendatang.
Yang membuat statemen Kissinger menjadi riil, hakiki dan tidak
terelakkan adalah situasi kebingungan yang menyelimuti elit-elit Israel
yang belakangan mulai menampakkan kerapuhan mereka yang jelas dalam
bentuk tindakan dan prilaku. Inilah yang mendorong presiden Amerika
Barack Obama meremehkan PM Likud Benjamen Netanyahu dan menunda jadwal
pertemuan di sela-sela agenda Majlis Umum PBB pada Selasa lalu (25/9) di
New York.
Buldoser Israel yang terus menggerogoti area Masjid Al-Aqsha
Meski prediksi Kissinger soal habisnya usia Israel dalam waktu yang
tidak lama adalah kesimpulan yang konclusi, baik diakui oleh penentu
kebijakan di Washington atau Eropa atau tidak diakui, namun statemen
tokoh-tokoh penting Israel di Palestina dan Al-Quds, sekeleas mantan
kepala Mossad, Meir Daghan dan lainnya membuktikan bahwa kehancuran
Israel tinggal menghitung mundur saja.
Dalam wawancara dengan harian Jerusalem Post Israel edisi April lalu,
Meir Daghan menegaskan, “Saya yakin bahwa negara kami sudah sampai pada
titik dimana pemerintah Israel tidak mampu lagi mengatur negara. Kami
sudah berada di bibir jurang. Saya tidak mau berlebihan. Ini adalah
tragedi. Namun kami sedang menghadapi spekulasi buruk di masa
mendatang.”
Bahkan ketika mengomentari kemungkinan serangan Israel ke Iran, Meir
Daghan menegaskan dalam wawancaranya dengan forum sosial CBS Amerika
edisi 11 Maret 2012 bahwa reaksi Iran atas serangan Israel pasti akan
menghancurkan.
Tema masa depan Israel menjadi materi menarik bagi spesialis, pemikir
dan pengamat setelah kemenangan kelompok perlawanan Hezbollah
menghadapi perang Israel pada Juli 2006 dan ketegaran pejuang Palestina
di Gaza menghadapi blokade dan agresi Israel akhir tahun 2008. Dua
peristiwa itu membuktikan kepalsuan mitos Israel sebagai “tentara tak
terkalahkan” dan rapuhnya sistem keamanan Israel. Tak heran bila
sejumlah pakar strategi dan militer di Timur dan Barat menegaskan bahwa
Israel akan musnah jika menyerang Iran.
Kita sepakat dengan Henry Kissinger soal kepastian hancur dan
habisnya Israel. Namun kita berbeda dengan “jangka waktunya”. Sebab kita
yakin Israel yang menerapkan politik kekerasan sejak proyek ilegal dan
inkonstitusionalnya didirikan tahun 1948 pasti akan hancur dalam waktu
dekat. Sebab dunia semakin mengisolasi Israel dan di sisi lain,
perlawanan semakin keras dari pejuang-pejuangan kebangkitan Islam untuk
mendekatkan pembebasan Palestina dan Al-Quds dari penodaan Israel.
Apa yang dibangun di atas kebatilan pasti batil dan nasibnya pasti akan hilang. http://bringbackislam.blogspot.com
Menuju Sekolah Bermutu
"EDIT Foto Keren..!!"
Kemdikbud "Info UKG"
Info terkini " KESEHATAN "
Resep Masakan Indonesia "TERBARU"
Kagem mbikak " Face Book "
SMS "GRATIS TENAN"
"RAMALAN"
Zakky jg ACI
|
This entry was posted on 22.34 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihCXEWPJfZp9DElDHTzy_d3EzrVImcgkQD1NhqzUsg94m1EQcbO8px9jGixI7nIPqDBFDacdj_6WVZjWLJgSjAjZqfwM634E1juaIS9xpLvBAKWs-2ggGP4TqpEzUkk4_V5c-b3TBvkt8/s1600/str4.gif
0 komentar: